.
Maka menari rianglah bersama mentari
Hingga hangatnya menyapa jiwa
.
Lalu awan ber’arak maknai cahaya
.
Pun merebahlah di pangkuan malam
Kala letih resahkan jiwa
.
Lalu belaian rembulan pijari kelam
.
Dan bila fajar menggugah tidur
Insyaflah hari mengeja syukur.
.
.
Pekanbaru, Juni 2011
Fauzi Nurbain