PRASASTI RINDU

.

kusibak waktu dalam sepi hariku

mencoba mengurai kata yang tak lagi mampu

sendiri renungi rindu

bertanya akan kah ada sua

.

bertahan pada keangkuhan jiwa

hendak biarkan semuanya lenyap

larung terbawa samudra

namun rasa tak bisa pungkiri sudah

.

sumpah untuk tetap menjaga

terngiang sudah…

meski semuanya mebiru dan melegam hitam

prasasti itu tetap terjaga

.

sampai kapan kan berakhir

sementara penat telah hadir

kabar rindu tak jua berakhir

hemmm….

apakah benar ini suratan takdir…

.

.

_diam_

medio 160511

Dwi Ayu Prahandini

Posted on 1 Juli 2011, in Dwi Ayu Prahandini. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan komentar